Things that are interesting to me.

            Novel ini berisi tentang Awan sang tokoh utama dan sahabatnya, Yanu. Mereka  tinggal di lereng bukit yang jauh dari hingar-bingar kota metropolitan. Untuk menuntut ilmu ke sekolah mereka harus berjalan kaki menempuh jarak kilometer. Awan dan Yanu memiliki karakter yang bertolak belakang, tapi mereka saling melengkapi. Bila Awan selalu terdepan maka Yanu adalah yang terbelakang. Awan melewati hari dengan penuh semangat di tengah keterbatasan. Ujian demi ujian melanda kehidupan mereka, menjadi badai yang meluluh lantakan kehidupan. Ujian kehidupan dari ayahnya yang meninggal dunia sampai Awan yang harus menggantikan peran sang ayah.
            Awan bocah gunung yang mau belajar apapun dari lereng,  bukit hingga gunungan ilmu bisa ditakhlukkannya, dengan keminimalisan fasilitas yang dia punya maupun yang ada di sekelilingnya. Dia merasa tangguh,  mampu, kuat, untuk terus mendalami, menggali sumur pengetahuan hingga mendaki puncaknya kelak. (Hal 119-120)
            Novel yang sederhana dengan pengemasan yang sederhana. Tema yang diangkat penulis cukup menarik dan cukup menginsprasi pembaca, termasuk saya. Pada bagian Awan yang mengendong ibunya ke sekolah untuk mengajar, menggantikan peran sang ayah yang telah tiada. Tapi ada berapa bagian novel yang menurut saya  kurang sempurna seperti Banyak dialog singkat hanya sebentuk sebuah percakapan tanpa narasi yang menguatkan. Pengambaran alur yang kurang fokus pada suatu inti cerita utama. Terlepas dari itu semua, saya sebagai pembaca menikmati novel ini sampai tuntas, dan novel cukup menarik menjadi bacaan saat santai atau lagi dalam perjalanan.

Pertama Siapkan :
1. Windows 10 32/64bit 

1. Office 2013

Hi, My name is Ahmad. Im a 14 year old boy that try to keep up with technologies these days